TOKO BUKU DISKON SEPANJANG MASA, DISKON s/d 50%
Sedia buku TK/ PAUD, SD, SMP/SMK, Soal-soal ujian, UAN, UASBN, SBMPTN, Evaluasi Ulangan Umum, Agama Islam, Umum, Perguruan Tinggi: Ekonomi, Akuntansi, manajemen, pajak, hukum, undang-undang, mipa, fisika, kimia, biologi, matematika, elektro, listrik, teknik industri, kimia, arsitektur, sipil, lingkungan, perawat, bidan, kedokteran, atlas, statistika, metodologi penelitian kualitatif, kuantitatif, pendidikan, penelitian tindakan kelas PTK, penelitian tindakan sekolah PTS, penulisan skripsi, tesis, disertasi, agama, syariah, proses belajar mengajar, komunikasi, jurnalistik, komputer, dll.
Telp. 0271-7655232 HP/WA 085601967147;
email tokobukuantik@gmail.com


CARA BELANJA

Senin, 29 Juni 2015

PENDIDIKAN KEPERAWATAN JIWA TEORI DAN APLIKASI

toko buku rahma: buku PENDIDIKAN KEPERAWATAN JIWA TEORI DAN APLIKASI, pengarang abdul muhith, penerbit andi

Judul Buku : PENDIDIKAN KEPERAWATAN JIWA TEORI DAN APLIKASI
Pengarang : Abdul Muhith
Penerbit : Andi
Cetakan  :  Ke-1
Tahun Terbit : 2015
Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : 524 hlm
Kertas Isi : HVS
Cover : Soft
Ukuran : 16x23 cm
Berat : 700 gram
Kondisi : Baru
Harga :  Rp       79,000 diskon 20 % 
Bayar :  Rp       63,200
Stock : 1





PENDIDIKAN KEPERAWATAN JIWA TEORI DAN APLIKASI
Pengarang: Abdul Muhith
Penerbit: Andi

DAFTAR ISI

BAB 1 PROSES ASUHAN KEPERAWATAN JIWA       
A. KONSEP DASAR PROSES ASUHAN KEPERAWATAN JIWA      
Definisi          
Metode Proses Asuhan Keperawatan            
B. TAHAPAN DALAM PROSES KEPERAWATAN JIWA..
Pengkajian Keperawatan       
Diagnosis Keperawatan         
Perencanaan Keperawatan     
Implementasi / Tindakan Keperawatan         
Evaluasi Keperawatan           
C. FORMAT PENGKAJIAN           
RINGKASAN           
SOAL LATIHAN     
DAFTAR PUSTAKA           

BAB 2 ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KONSEP DIRI        
A. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN KONSEP DIRI      
Definisi          
Dimensi Konsep Diri 
Perkembangan Konsep Diri   
Faktor yang Mempengaruhi Pembentukan Konsep Diri          
Rentang Respon Konsep Diri
Penyebab Gangguan Konsep Diri      
B. PEMBAGIAN KONSEP DIRI   
Citra Tubuh    
Ideal Diri        
Peran  
Identitas         
Harga Diri      
C. MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN KONSEP DIRI          
Gangguan Citra Tubuh          
Gangguan Ideal Diri  
Gangguan Harga Diri 
Gangguan Peran         
Gangguan Identitas   
D. ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KONSEP DIRI   
Pengkaj ian     
Diagnosis Keperawatan Konsep Diri 
Tindakan Keperawatan          
RINGKASAN           
SOAL LATIHAN     
DAF7AR PUSTAKA           

BAB 3 ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PERILAKU KEKERASAN           
A. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PERILAKU KEKERASAN           
Definisi Perilaku Kekerasan   
Teori Perilaku Agresi 
Rentang Respon         
Faktor Predisposisi     
Faktor Presipitasi       
Mekanisme Ter adinya Perilaku Agresi         
Deteksi Potensi Agresi           
Gejala – Gejala Marah           
Mekanisme Koping    
B. ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PERILAKU AGRESIF   
Penakaiian      
Diagnosa Keperawatan          
Rencana Intervensi Keperawatan      
Intervensi Keperawatan         
Evaluasi          
C. LAMPIRAN MODUL     
RINGKASAN           
SOAL LATIHAN     
DAFTAR PUSTAKA           

BAB 4 ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI: HALUSINASI
A. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN JIWA HALUSINASI        
Definisi Halusinasi     
Dimensi Halusinasi    
Rentang Respon Halusinasi   
Jenis-Jenis Halusinasi 
Fase-Fase Halusinasi  
Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Halusinasi   
Mekanisme Kopping  
Validasi Informasi Tentang Halusinasi          
Penatalaksanaan Secara Medis pads Halusinasi        
B. ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN HALUSINASI       
Pengkajian      
Diagnosa Keperawatan          
Intervensi Klien dengan Halusinasi   
LAMPIRAN MODUL          
RINGKASAN           
SOAL LATIHAN     
DAFTAR PUSTAKA           
BAB 5 ASUHAN KEPERAWATAN JIWA GANGGUAP HUBUNGAN SOSIAL: MENARIK DIRI    
A- KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN JIWA GANGGUAN HUBUNGAN SOSIAL: MENARIK DIR
Definisi          
Rentang Respon Sosial          
Perkembangan Hubungan Sosial       
Penyebab Menarik Diri          
Tanda dan Gejala       
B. ASUHAN KEPERAWATAN JIWA GANGGUAN HUBUNGAN SOSIAL: MENARIK DIRI      
Pengkaj ian     
Diagnosa Keperawatan          
Rencana Tindakan Keperawatan       
C. LAMPIRAN MODUL     
RINGKASAN        
SOAL LATIHAN    
DAFTAR PUSTAKA         

BAB 6 ASUHAN KEPERAWATAN JIWA GANGGUAP ALAM PERASAAN       
A. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN JIWA HALUSINASI       
Definisi          
Tanda dan Gejala       
Diagnostik Gangguan Mood
Teori Psikologi Gangguan Mood       
Terapi Gangguan Mood         
Rentang Respons       
Faktor Predisposisi & Presitipasi       
Tipe Gangguan Alam Perasaan          
B. ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN MANIA DAN DEPRESI
Pengkajian      
Perencanaan   
Tindakan keperawatan           
Evaluasi          
C. ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN MASALAH KETIDAKBERDAYAAN 
Pengkajian      
Rencana. Tindakan Keperawatan Ketidakberdayaan
D. ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN PENINGKATAN MOBILITAS FISIK  
Pengkajian      
Diagnosa Keperawatan          
Rencana Tindakan Keperawatan       
RINGKASAN           
SOAL LATIHAN     
DAFTAR PUSTAKA           

BAB 7 GANGGUAN PSIKIATRIK ANAK-ANAK        
A. GANGGUAN RETARDASI MENTAL
Definisi          
Klasifikasi Retardasi Mental  
Etiologi          
Diagnosis       
Pencegahan dan Pengobatan 
B. PROSES KEPERAWATAN JIWA PADA REMAJA   
Definisi          
Etiologi          
Gejala-Gejala Gangguan Autisme     
Kriteria Autisme        
Diagnosis Autisme     
Penatalaksanaan Autisme      
C. ATTENTION DEFICIT HYPERACTIVITY DISORDER (ADHD)    
Definisi Attention Deficit Hyperactivity Disorder (Adhd)   
Pembagian      
Etiologi          
Penyebab Adhd         
Gejala Adhd  
Penerapan Terapi Bermain bagi Adhd           
RINGKASAN           
SOAL LATIHAN   
DAFTAR PUSTAKA           

BAB 9 ASUHAN KEPERAWATAN UPAYA BUNUH DIRI     
A. KONSEP DASAR BUNUH DIRI          
Definisi Bunuh Diri   
Bunuh Diri Sebagai Masalah Dunia   
Berbagai Sudut Pandang Mengenai Bunuh Diri:      
Prediksi Mengenai Bunuh Diri Melalui Tes Psikologis Penyebab Bunuh Diri          
Faktor yang Berkontribusi pada Anak dan Remaja
B. ASUHAN KEPERAWATAN PADA UPAYA BUNUH DIRI
Pengkajian      
Diagnosa Keperawatan          
C. LAMPIRAN MODUL     
RINGKASAN           
SOAL LATIHAN     
DAFTAR PUSTAKA           
DAFTAR PUSTAKA           
TENTANG PENULIS          




TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN DAMPAK PENCEMARAN DARI BERBAGAI BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

toko buku rahma: buku TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN DAMPAK PENCEMARAN DARI BERBAGAI BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI, pengarang dantje t. sembel, penerbit andi

Judul Buku : TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN DAMPAK PENCEMARAN DARI BERBAGAI BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pengarang : Dantje T. Sembel
Penerbit : Andi
Cetakan  :  Ke-1
Tahun Terbit : 2015
Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : 348 hlm
Kertas Isi : HVS
Cover : Soft
Ukuran : 16x23 cm
Berat : 600 gram
Kondisi : Baru
Harga :  Rp       99,000 diskon 15% 
Bayar :  Rp       84,150
Stock : 1





TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN DAMPAK PENCEMARAN DARI BERBAGAI BAHAN KIMIA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pengarang: Dantje T. Sembel
Penerbit: Andi

DAFTAR ISI

BAB I PENGERTIAN TENTANG LINGKUNGAN DAN TOKSIKOLOGI
1.1 ARTI LINGKUNGAN –1
1.1.1 Lingkungan Alami – 3
1.1.2 Lingkungan Hidup – 6
1.1.3 Lingkungan Abiotik dan Biotik – 7
1.2 PENGERTIAN DAN KONSEP EKOSISTEM –11
1.2.1 Struktur dan Fungsi Ekosistem –14
1.2.2 Ekosistem Alami dan Ekosistem Buatan –14
1.2.3 Ekosistem Pertanian –15
1.2.4 Kesadaran Lingkungan – 20
1.3 ILMU-ILMU LINGKUNGAN -- 22
1.4 TOKSIKOLOGI – 24
1.4.1 Toksikologi Lingkungan – 26
1.4.2 Ekotoksikologi – 27
DAFTAR PUSTAKA – 28

BAB II PENCEMARAN LINGKUNGAN – 33
2.1 PENDAHULUAN – 33
2.2 JENIS-JENIS BAHAN PENCEMAR (POLLUTANT) – 40
2.2.1 Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan -- 42
2.2.2 Pencegahan dan Pengendalian Pencemaran Lingkungan – 55
2.3 ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN – 58
2.3.1 Manfaat Pencegahan Bahan Pencemar -- 6o
DAFTAR PUSTAKA – 61

BAB III PERGERAKAN BAHAN-BAHAN PENCEMAR DALAM LINGKUNGAN – 63 3.1 PENDAHULUAN – 63
3.2 PERGERAKAN BAHAN PENCEMAR – 65
3.2.1 Melalui Udara – 65 3.2.2 Melalui Air – 68
3.2.3 Melalui Hewan/Manusia – 69
3.2.4 Melalui Produk Pertanian – 69
3.3 PERGERAKAN GLOBAL BAHAN PENCEMAR – 70
3.4 MASUKNYA BAHAN PENCEMAR KE DALAM TUBUH MANUSIA – 73
3.4.1 Melalui Mulut – 73 3.4.2 Melalui Kulit – 73
3.4.3 Melalui Sistem Pernapasan – 74
3.4.4 Melalui Telinga dan Mata – 74
3.5 ABSORPSI ZAT RACUN/XENOBIOTIK DALAM TUBUH MANUSIA –  DAFTAR PUSTAKA – 76

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI TOKSISITAS RACUN DALAM LINGKUNGAN – 77
4.1 PENDAHULUAN – 77
4.2 FAKTOR-FAKTOR BIOTIK – 79
4.2.1 Jenis Kelarnin -- 79
4.2.2 Umur – 79
4.2.3 Berat Badan dan Ukuran – 8o
4.2.4 Kesehatan – 80
4.2.5 Makanan – 81
4.2.6 Spesifikasi Species -- 82
4.2.7 Mikroorganisme Tanah – 82
4.3 FAKTOR-FAKTOR ABIOTIK – 83
4.3.1 Suhu – 83
4.3.2 Kelembapan -- 84
4.3.3 Curah Hujan – 84
4.3.4 Cahaya – 84
4.3.5 Angin – 85
4.3.6 Faktor-Faktor Kimia -- 85
DAFTAR PUSTAKA – 88

BAB V TOKSIKOLOGI LOGAM-LOGAM UTAMA BERBAHAYA -89
5.1 PENDAHULUAN – 89
5.2 JENIS-JENIS LOGAM UTAMA BERBAHAYA -- 95
5.2.1 Kadmium (Cd) – 95
5.2.2 Merkuri (Hg) -- 98
5.2.3 Timbal (Pb) – 105
5.2.4 Kromium (Cr) – 106
5.2.5 Arsen (As) – 113
5.2.6 Berelium (Be) -- 117
DAFTAR PUSTAKA -- 120

BAB VI TOKSIKOLOGI LOGAM-LOGAM BERBAHAYA LAINNYA – 131
6.1 PENDAHULUAN -- 131
6.2 JENIS-JENIS LOGAM LAIN –131
6.2.1 Kobalt (Co) – 131
6.2.2 Mangan (Mn) –133
6.2.3 Seng (Zinc) = Zn --135
6.2.4 Tembaga (Copper =Cu) 138
6.2.5 Molibdenurn (MO) –141
6.2.6 Aluminium (Al) –143
6.2.7 Galium (Ga) – 144
6.2.8 Bismut (Bi) –145
6.2.9 Litium (Li) – 146
6.2.10 Emas (Au) -- 148
6.2.11 Platinum (Pt) -- 149
6.2.12 Perak (Ag) – 150
6.2.13 Talium (TI) – 151
6.2-14 Selenium (Se) – 152
6.2.15 Antimoni (Sb) –155
6.2.16 Barium (Ba) –156
6.2.17 Magnesium (Mg) -- 158
6.2.18 Timah (Sn) – 160
6.2.19 Besi (Fe) –162
6.2.20 Vanadium (V) –164
6.2.21 Uranium (U) – 165
DAFTAR PUSTAKA –168

BAB VII TOKSIKOLOGI PESTISIDA – 177
7.1 PENDAHULUAN –177
7.2 JENIS-JENIS PESTISIDA – 180
7.2.1 Keunggulan dan Kelemahan Penggunaan Pestisida – 182
7.2.2 Bahaya Langsung Akibat Penggunaan Pestisida 182
7.2.3 Formulasi Pestisida –183
7.2.4 Toksisitas Pestisida -- 183
7.3 INSEKTISIDA –185
7.3.1 Insektisida Anorganik -- 186
7.3.2 Insektisida Organik -- 190
7.3.3 Insektisida Furnigan – 201
7.3.4 Insektisida Botanikal – 202
7.3.5 Insektisida Penolak -- 205
7.3.6 Insektisida Penarik (Attractants) – 2o6
7.3.7 Cara Kerja Insektisida – 206
7.4 FUNGISIDA -- 207
7.4.1 Score 250 EC -- 208
7.4.2 Folicur@ 25 WP – 208
7.4.3 Cupravit@ OB 21 - 208
7.4.4 Bayleton@ 25o EC -- 208
7.4.5 AntracOlO 70 WP – 209
7.5 HERBISIDA-- 209
7.5.1 Aluminium Glufosinat – 210
7.5.2 Glifosat – 210
7.5.3 Parakuat – 210
7.5.4 Metilsulfuron – 211
7.5.5 Asa M2,4–Dickl orofenoksiasetat – 211
7.6 RODENTISIDA – 211
7.6.1 Logam fosficla (metal phosphides) – 212
7.6.2 Calciferols (vitamins D) – 212
7.6.3 RatTropik, Klerat dan Rodex – 212
7.7 KESELAMATAN KERJA – 212
DAFTAR PUSTAKA – 216

BAB VIII TOKSIKOLOGI BAHAN TAMBAHAN PANGAN – 221
8.1 PENDAHULUAN – 221
8.2 JENIS-JENIS BAHAN TAMBAHAN PANGAN (FOOD ADDITIVES) – 224
8.2.1 Bahan Tambahan Pangan Secara Langsung (Sengaja) – 227
8.2.2 Bahan Bantuan Pemrosesan (Processing Aids) – 227
8.2.3 Pembentuk Tekstur (Texturing Agent) -- 228
8.2.4 Pengawet (Preservatives) -- 228
8.2.5 Agen Perasa dan Penampakan – 230
8.2.6 Penambah Nutrisi (Nutritional Suppliments) –230
8.2.7 Zat Pewarna – 230
8.3 PERATURAN TENTANG BAHAN TAMBAHAN PANGAN – 233
8.4 BAHAYA BAHAN TAMBAHAN PANGAN – 234
DAFTAR PUSTAKA – 237

BAB IX KERACUNAN AKIBAT MIKROORGANISME PANGAN – 239
9.1 PENDAHULUAN – 239
9.2 KEBERSIHAN LINGKUNGAN – 240
9.3 BAKTERI-BAKTERI PATOGEN MAKANAN (FOODBORNE PATHOGEN BACTERIA) – 242
9.3.1 Salmonella spp. -- 242
9.3.2 Campylobacter jejuni – 243
9.3.3 Escherichia col! 0157:H7 -- 244
93.4 Enterobacter sakazakii – 244
9.3.5 Yersinia pestis -- 245
9.3.6 Yersinia enterocolitka 245
9.3.7 Shigella spp. -- 246
9.3.8 Clostridium botullnum 247
9.3.9 Clostridium perfringens – 247
9.2.1 o Listeria monocytogenes – 248
9.3.11 Vibrio species -- 249
9.3.12 Aeromonas spp. — 249
9.4 JAMUR MAKANAN (FOODBORNE PATHOGEN FUNGI) – 250
9.4.1 Aspergillus spp. -- 252
9.4.2 Penicillium spp. — 253
9.4.3 Fusarium spp. — 254
9.5 VIRUS MAKANAN (FOODBORNE VIRUS) – 254
9.6 PARASIT MAKANAN (FOODBORNE PARASITES) – 257
9.6.1 Cacing Perut (Helminth) – 257
9.6.2 Trichinrella sp. -- 257
9.6.3 Taenia saginata – 259
9.6.4 Taenia solium – 260
9.6.5 Taenia asiatica -- 261
9.7 PROTOZOA MAKANAN – 261
9.7.1 Cryptosporidium Sp. – 261
9.7.2 Toxoplasma gondii -- 262
9.7.3 Entamoeba histolytica -- 263
DAFTAR PUSTAKA – 265

BAB X TOKSIKOLOGI RACUN/VENOM HEWAN: ARTHROPOD DAN REPTIL – 273
10.1 PENDAHULUAN – 273
10.2 KELAS INSECTA (HEXAPODA) – 274
10.2.1 Serangga yang Merugikan Kesehatan Manusia – 275
10.2.2 Ordo-Ordo Serangga Penghasil Venom/Racun – 283
10.3 KELAS ARACHNIDA – 288
10. 3.1 Tungau dan Caplak – 289
10.3.2 Penyakit-Penyakit Virus yang Ditularkan Tungau dan Caplak – 293
10.3.3 Laba-Laba (Arachnids) – 294
10.3.4 Kalaiengking (Scorpion) – 296
10.4 KELAS CHILOPODA – 297
10.4.1 Lipan (Centepedes) – 297
10.5 KELAS DIPLOPODA – 298
10.5.1 Keluing (Millipedes) – 298
1o.6 KELAS REPTILIA – 300
10.6.1 Lizard – 300
10.6.2 Ular (Snakes) – 301
1o.6-3 Sepuluh Ular Paling Bervenom – 303
DAFTAR PUSTAKA – 306

BAB XI TOKSIKOLOGI RACUN TUMBUHAN – 311
11.1 PENDAHULUAN – 311
11.2 TUMBUHAN SEBAGAI OBAT – 314
11.3 TOKSIKOLOGI BEBERAPA JENIS TUMBUHAN BERACUN – 316 
 11.3.1 Ubi Kayu, Manihot Esculents (Euphorbiaceae) -- 317
11.3.2 Biji Kasturi, Ricinus Communis (Euphorbiaceae) -- 318
11.3.3 Kentang, Solanum Tuberosum (Solanacea) – 319
11.3.4 Tomat, Solanum Lycopersicum (Solanaceae) – 320
11.3.5 Cabai, Capsicum spp. (Solanaceae) -321
11.3.6 Ceri Setan (Devil's cherry, ), Atropa Belladonna (Solanaceae) – 323
11.3.7 Angels Trumpet (Trumpet Malaikat), Brugmansia sp. (Solanaceae) --324
11.3.8 Kacang Polong Rosary, Abrus Precatorius (Fabaceae) – 325
11.3.9 Buncis, Phaseolus vulgaris (Fabaceae) – 326
11.3.10 Mangga, Mangifera Indica (Anacardiaceae) -- 327
11.3.11 Pala, Myristica Fragrans (Myristicaceae) -- 327
11.3.12 Oleander, Nerium Oleander (Apocynaceae) -- 328
11.3.13 daun berbagia (Araceae) – 329
11.3.14 monkshood (Ranunculaceae) – 330
11.3.15water hemlock (Apiaceae) – 330
11.3.16 Cemara Inggris, Taxus Baccata (Taxaceae) – 332
11.3.17 Pohon Strychnine, Strychnos Nuxvomka (Loganiaceae) – 332
11.3.18 Daphne (Thymelaeaceae) – 333
11.3.19 Dafodil, Narcissus (Amaryllidaceae) – 333
11-3.2o Bunga Lili , Lilium spp. (Liliaceae) -- 334
11.3.21 Tumbuhan Beracun Lainnya – 335
DAFTAR PUSTAKA – 336
BIOGRAFI – 341