Judul Buku | : | AKUNTANSI PERHOTELAN PENARAPAN UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS FOR THE LODGING INDUSTRY | |
Pengarang | : | IBM Wiyasha | |
Penerbit | : | Penerbit Andi | |
Cetakan | : | Ke-1 | |
Tahun Terbit | : | 2010 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 538 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 19 x 23 cm | |
Berat | : | 900 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 127,000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp 107,950 | |
Stock | : | 1 |
AKUNTANSI PERHOTELAN PENARAPAN UNIFORM SYSTEM OF ACCOUNTS FOR THE LODGING INDUSTRY
Pengarang: IBM Wiyasha
Penerbit: Penerbit Andi
DAFTAR ISI
BAGIAN I PENDAHULUAN
BAB 1 PENGANTAR PADA INDUSTRI PERHOTELAN
1.1 Pendahuluan
1.2 Perkembangan Industri Perhotelan di Indonesia
1.3 Pengertian Hotel
1.4 Klasifikasi Hotel
1.5 Karakteristik Produk Hotel
1.6 Jumlah Kamar dan Hotel di Indonesia.
1.7 Struktur Organisasi Hotel
1.8 Struktur Organisasi Departemen Akuntansi Hotel
1.9 Hotel Sebagai Satu Kesatuan Sistem
1.10 Klasifikasi Departemen Hotel
1.11 Struktur Pendapatan dan Biaya Hotel
1.12 Struktur Bahasan Buku ini
BAGIAN II PEMROSESAN DATA AKUNTANSI
BAB 2 SIKLUS AKUNTANSI
2.1 Pendahuluan
2.2 Akuntansi clan Komputerisasi
2.3 Standar Akuntansi Keuangan Indonesia
2.4 Siklus Akuntansi
2.5 Laporan Keuangan Hotel
2.6 Laporan Rugi Laba
2.7 Hubungan Laporan Rugi-Laba dengan Neraca
2.8 Elemen-elemen Laporan Keuangan Departemen Hotel
2.9 Neraca
2.10 Konsep Dasar Akuntansi
2.11 Aktiva Lancar
2.12 Aktiva Tetap (Aktiva. Jangka Panjang)
2.13 Utang Lancar
2.14 Utang Jangka Panjang
2.15 Modal
2.16 Laporan Arus Kas
2.17 Catatan Atas Laporan Keuangan
BAB 3 PEMAHAMAN DEBET DAN KREDIT
3.1 Pendahuluan
3.2 Pemahaman Debet dan Kredit
3.3 Aturan Debet dan Kredit
3.4 Saldo Normal Rekening Neraca dan Rugi Laba
3.5 Uji Ketepatan Debet dan Kredit
3.6 Keterbatasan Uji Debet dan Kredit
3.7 Rekening-rekening Lawan (Contra Accounts)
3.8 Pembukuan Debet dan Kredit pada Jurnal
3.9 Ilustrasi Pencatatan Debet Kredit pada Jurnal
BAB 4 DAFTAR REKENING
4.1 Pendahuluan
4.2 Pengertian Rekening
4.3 Klasifikasi Rekening
4.4 Catatan-catatan Akuntansi yang Diperlukan
4.5 Daftar Rekening untuk Hotel
4.6 Bentuk-bentuk Rekening
BAB 5 PENJURNALAN TRANSAKSI
5.1 Pendahuluan
5.2 jenis jenis Jurnal
5.3 Jurnal Umum
5.4 Jurnal Penerimaan Kas
5.5 Jurnal Pengeluaran Kas
5.6 Jurnal Penjualan
5.7 Jurnal Penyesuaian
5.8 Jurnal Biaya Gaji
5.9 Jurnal Harga Pokok Makanan clan Minuman
5.10 Jurnal Pengendalian Piutang
BAGIAN III PENANGANAN KAS
BAB 6 AKUNTANSI REKENING TAMU
6.1 Pendahuluan
6.2 Kartu Registrasi
6.3 Rekening Tamu
6.4 Mekanisme Pencatatan Transaksi pads Rekening Tamu
6.5 Transaksi Debet
6.6 Transaksi Kredit
6.7 Hal-hal Khusus yang Mungkin Terjadi
6.8 Laporan Penerimaan Kas
6.9 Transaksi City Ledger
6.10 Perlakuan Rekening City Ledger untuk Tamu Hotel
6.11 Perlakuan City Ledger untuk Tamu yang Tidak Tinggal di Hotel
6.12 Night Auditing
6.13 Uji Ketepatan Piutang Rekening Tamu
6.14 Transkrip Rekening Tamu
BAB 7 AKUNTANSI KAS
7.1 Pendahuluan
7.2 Sumber-sumber Penerimaan Kas Hotel
7.3 Penerimaan Kas dari Penjualan jasa Hotel
7.4 Mekanisme Penyetoran Kas
7.5 Rekapitulasi Penerimaan Kas
7.6 jurnal Penerimaan Kas
7.7 Voucher Jurnal Penerimaan Kas
7.8 Akuntansi Pengeluaran Kas
7.9 Pembukuan Pengeluaran Kas
BAGIAN IV PENANGANAN PENJUALAN
BAB 8 AKUNTANSI PENJUALAN HOTEL
8.1 Pendahuluan
8.2 Saat Pengakuan Terjadinya Penjualan
8.3 Penjualan Kamar
8.4 Pengendalian Penjualan Kamar
8.5 Laporan Penjualan Restoran dan Bar
8.6 Laporan Penjualan Cucian dan Dry Cleaning
8.7 Laporan Penjualan Harian Hotel
8.8 Rincian Penjualan Hotel
8.9 Jurnal Penjualan
8.10 Pengendalian Internal Penjualan Hotel
8.11 Periksa Internal Jurnal Penjualan
BAB 9 AKUNTANSI PIUTANG
9.1 Pendahuluan
9.2 Pengertian Piutang
9.3 Akumulasi Piutang
9.4 Kebijakan Kredit
9.5 Kualitas Kredit
9.6 Kartu Kredit
9.7 Piutang Ragu-ragu
9.8 Catatan-catatan Akuntansi yang diperlukan
9.9 Jurnal Pengendalian Piutang
BAGIAN V PENANGANAN HARGA POKOK DAN BIAYA
BAB 10 AKUNTANSI UTANG
10.1 Pendahuluan
10.2 Pengertian Utang
10.3 Utang Dagang
10.4 Utang Jangka Panjang
10.5 Pengakuan Utang
10.6 Kartu Utang
10.7 Pembukuan Utang Dagang
10.8 Pembukuan Utang Jangka Panjang
BAB 11 AKUNTANSI HARGA POKOK MAKANAN DAN MINUMAN
11.1 Pendahuluan
11.2 Pengertian Persediaan Makanan
11.3 Pengendalian Jumlah Persediaan Bahan Makanan
11.4 Jumlah Pesanan Ekonomis
11.5 Model Pemesanan Probabilistik
11.6 Jumlah Persediaan Bahan Makanan yang Aman clan Jumlah Pemesanan Kembali
11.7 Metode Akuntansi Persediaan Bahan Makanan dan Minuman
11.8 Metode Penentuan Harga Pokok Bahan Makanan
11.9 Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)
11.10 Metode Masuk Terakhir Keluar Pertama (MTKP)
11.11 Metode Rerata Tertimbang (RRTT)
11.12 Metode Identifikasi Khusus
11.13 Pengertian Harga Pokok pads Industri Perhotelan
11. 14 Pembebanan Harga Pokok Makanan Harlan
11.15 Pencatatan dan Laporan Harga Pokok Makanan Harlan.
11.16 furnal. Harga Pokok Makanan
11.17 Voucher Jurnal Harga Pokok Makanan
11.18 Pembebanan Harga Pokok Minuman
11.19 Penentuan Harga Pokok Minuman
11.20 Buku Besar Persediaan Minuman
11.21 Buku Harga Pokok Minuman
11.22 Rekonsiliasi Harga Pokok Minuman
11.23 Voucher Jurnal Harga Pokok Minuman
BAB 12 AKUNTANSI BAHAN DIPAKAI HABIS
12.1 Pendahuluan
12.2 Rincian Biaya Material and Supplies Setiap Departemen
12.3 Jurnal Penggunaan Material and Supplies
12.4 Pengendalian Penggunaan Material and Supplies
12.5 Voucher Jurnal Penggunaan Material and Supplies
BAB 13 AKUNTANSI BIAYA GAJI DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN
13.1 Pendahuluan
13.2 Gaji dan Upah
13.3 Kontrak Kerja
13.4 Kartu Hadir
13.5 Pajak Penghasilan
13.6 Tunjangan Kesejahteraan Karyawan
13.7 Jurnal Biaya Gaji
13.8 Pendistribusian Biaya Gaji dan Kesejahteraan Karyawan
BAB 14 AKUNTANSI BIAYA TETAP
14.1 Pendahuluan
14.2 Biaya Tetap
14.3 Biaya Variabel
14.4 Biaya Depresiasi Aktiva Tetap Berwujud
14.5 Metode Depresiasi
14.6 Metode Berdasarkan Waktu
14.7 Perbandingan Biaya Depresiasi untuk Ketiga Metode Berdasarkan Waktu
14.8 Metode Berdasarkan Penggunaan
14.9 Depresiasi Tembikar, Gelas, Peralatan dari Perak, Lena dan Seragam
14.10 Aktiva Tidak Berwujud
14.11 Metode Amortisasi
14.12 Jurnal Beban Tetap
BAGIAN VI LAPORAN KEUANGAN
BAB 15 PEMBUKUAN PADA BUKU BESAR
15.1 Pendahuluan
15.2 Proses Pembukuan pada Buku Besar- Akhir Bulan
15.3 Laporan Keuangan Akhir Bulan
BAB 16 PENYIAPAN LAPORAN KEUANGAN
16.1 Pendahuluan
16.2 Pembukuan pada Buku Besar-Akhir Periode Akuntansi
16.3 Neraca Percobaan
16.4 Penyesuaian
BAB 17 MENUTUP BUKU
17.1 Pendahuluan
17.2 Jurnal Penutup
17.3 Laporan Keuangan Setelah Tutup Buku
17.4 Neraca
17.5 Laporan Rugi Laba
BAGIAN VII KINERJA KEUANGAN
BAB 18 RASIO DAN STATISM KEUANGAN
18.1 Pendahuluan
18.2 Klasifikasi Rasio Keuangan Hotel
18.3 Rasio-rasio Likuiditas (Liquidity Ratios)
18.4 Rasio-rasio Solvabilitas (Solvency Ratios)
18.5 Rasio-rasio Aktivitas (Activity Ratios)
18.6 Rasio-rasio Profitabilitas (Profitability Ratios)
18.7 Rasio-rasio Operasional (OperatingRatios)
18.8 Keterbatasan Rasio-rasio Keuangan
18.9 Statistik Hotel
18. 10 Definisi Terminologi
18.11 Formula yang Diterapkan
LAMPIRAN CONTOH SEPERANGKAT LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN RUGI LABA DENGAN DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG
NERACA DENGAN DOKUMEN-DOKUMEN PENDUKUNG
DAFTAR PUSTAKA
BIOGRAFI PENULIS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar