Judul Buku | : | TEORI DAN PRAKTEK PENGINDERAAN JAUH | |
Pengarang | : | Indarto | |
Penerbit | : | Penerbit Andi | |
Cetakan | : | Ke-1 | |
Tahun Terbit | : | 2014 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 294 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 19 x 23 cm | |
Berat | : | 500 gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp 89,000 | diskon 15% |
Bayar | : | Rp 75,650 | |
Stock | : | 1 |
TEORI DAN PRAKTEK PENGINDERAAN JAUH
Pengarang: Indarto
Penerbit: Penerbit Andi
DAFTAR ISI
BAGIAN I KONSEP DASAR PENGINDERAAN JAUH
BAB 1 DEFINISI, PLATFORM, DAN PROSES PENGINDERAAN JAUH
1.1 Definisi Penginderaan Jauh
1.2 Platform Penginderaan Jauh
1.2.1 Platform di Atas Permukaan Tanah
1.2.2 Platform Pesawat Udara
1.2.3 Platform Satelit
1.3 Proses Penginderaan Jauh
1.4 Transmisi Data
1.5 Pengolahan Data
1.6 Manfaat dan Keterbatasan
1.6.1 Manfaat
1.6.2 Keterbatasan
1.7 Ringkasan
1.8 Pertanyaan dan Umpan Balik
1.8.1 Bagian A
1.8.2 Bagian B
BAB 2 RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
2.1 Energi Elektromagnetik
2.1.1 Definisi Energi
2.1.2 Pemindahan atau Perambatan Energi?
2.1.3 Energi Radiasi Elektromagnetik
2.2 Teori Gelombang
2.2.1 Kurva Radiasi Benda Hitam
2.2.2 Hukum Stefan-Boltzmann
2.2.3 Hukum Wien
2.3 Karakteristik Gelombang Elektromagnetik
2.3.1 Panjang Gelombang
2.3.2 Frekuensi
2.3.3 Amplitude
2.4 Teori Partikel
2.4.1 Teori Kuantum Tentang Foton
2.4.2 Hukum Radiasi Planck
2.4.3 Energi Kuantum (Foton)
2.5 Ringkasan
2.6 Pertanyaan dan Umpan Balik (Tipe C)
BAB 3 SATURN DALAM PENGINDERAAN JAUH DAN SUMBER RADIASI ELEKTROMAGNETIK
3.1 Satuan dalam Penginderaan Jauh
3.1.1 Satuan Fisik
3.1.2 Satuan Radiometrik
3.2 Sumber Radiasi Elektromagnetik
3.2.1 Energi Elektromagnetik Alami
3.2.2 Radiasi Elektromagnetik Buatan
3.3 Ringkasan
3.4 Pertanyaan dan Umpan Balik (Tipe C)
BAB 4 INTERAKSI DAN KARAKTERISTIK SPEKTRUM ELEKTROMAGNETIK
4.1 Mekanisme Interaksi
4.2 Interaksi Radiasi-Atmosfer
4.2.1 Pembelokan Arah
4.2.2 Penghamburan dan Penyerapan
4.3 Interaksi Radiasi-Target
4.4 Klasifikasi Spektrum Gelombang Elektromagnetik
4.5 Spektrum Sinar Ultraviolet (Uv)
4.6 Spektrum Cahaya Tampak
4.7 Spektrum Inframerah
4.8 Spektrum Gelombang Mikro
4.9 Spektrum Gelombang Radio
4.10 Ringkasan
4.11 Pertanyaan Dan Umpan Balik
4.11.1 Tipe A
4.11.2 Tipe B
4.11.3 Tipe C
BAB 5 KONSEP CITRA DIGITAL
5.1 Citra Fotografis Versus Citra Digital
5.1.1 Film Fotografis
5.1.2 Gambar Digital
5.2 Pencitraan Fotoelektrik (Photoelectrical Imaging)
5.3 Sinyal Analog Versus Sinyal Digital
5.3.1 Sinyal Analog
5.3.2 Sinyal Digital
5.4 Kuantifikasi Sinyal Analog Ke Digital
5.5 Piksel dan Terminologi Citra Digital
5.6 Format Citra Digital
5.6.1 Format Band Interleaved by Line (BIL)
5.6.2 Format Band Interleaved by Pixel (BIP)
5.6.3 Format Band Sequential (BSQ)
5.7 Data Tambahan
5.8 Kalibrasi Dan Validasi
5.9 Jenis Produk Citra Satelit
5.10 Ringkasan
5.11 Pertanyaan Dan Umpan Balik
5.11.1 Tipe B
5.11.2 Tipe C
BAB 6 KETELITIAN DAN KARAKTERISTIK CITRA
6.1 Ketelitian Spasial
6.2 Ketelitian Spektral
6.2.1 Respons Spektral Objek
6.2.2 Karakteristik Spektral Suatu Sensor
6.3 Ketelitian Radiometrik
6.4 Ketelitian Temporal
6.5 Ringkasan
6.6 Pertanyaan dan Umpan Balik
6.6.1 Tipe B
6.6.2 Tipe C
BAB 7 KARAKTERISTIK SENSOR
7.1 Orbit dan Sapuan (Swath)
7.2 Sensor Pasif dan Sensor Aktif
7.3 Metode Penginderaan Jauh
7.4 Warna Sejati dan Warna Palsu
7.5 Foto Oblik dan Fotografi Vertikal
7.6 Ringkasan
7.7 Pertanyaan Dan Umpan Balik
7.7.1 Tipe A
7.7.2 Tipe B
7.7.3 Tipe C
BAB 8 PRINSIP METODOLOGI
8.1 Perumusan Masalah
8.2 Identifikasi Data yang Dibutuhkan
8.2.1 Pengukuran In Situ
8.2.2 Data Kolateral
8.2.3 Data Penginderaan Jauh
8.3 Prinsip Analisis Data Penginderaan Jauh
8.3.1 Pengolahan Citra Secara Analog (Visual)
8.3.2 Pengolahan Citra Secara Digital
8.4 Presentasi Informasi
8.5 Ringkasan
8.6 Pertanyaan Dan Umpan Balik
8.6.1 Tipe B
8.6.2 Tipe C
BAB 9 ELEMEN INTERPRETASI CITRA
9.1 Mengapa Menggunakan Penginderaan Jauh?
9.1.1 Perspektif Luasan/Kewilayahan
9.1.2 Karakterisasi Objek di Permukaan Bumi
9.1.3 Interpretasi Tiga Dimensi
9.1.4 Melihat di Luar Penglihatan Mata
9.1.5 Merekam Perubahan (Change Detection)
9.2 Elemen Interpretasi Citra
9.2.1 Hierarki
9.2.2 Lokasi (X,Y)
9.2.3 Tona Dan Warna
9.2.4 Ukuran
9.2.5 Bentuk
9.2.6 Tekstur
9.2.7 Pola
9.2.8 Bayangan
9.2.9 Ketinggian Dan Kedalaman
9.2.10 Situs, Situasi, Dan Asosiasi
9.3 Metodologi Interpretasi
9.3.1 Penggunaan InformasiTarnbahan
9.3.2 Menggunakan Pengetahuan Dan Pengalaman
9.3.3 Penggunaan Multikonsep
9.4 Ringkasan
9.5 Pertanyaan dan Umpan Balik
9.5.1 Tipe B
9.5.2 Tipe C
BAGIAN II PRAKTIK PENGINDERAAN JAUH
BAB 10 MENGENAL ENVI
10.1 Fitur Utama
10.2 Instalasi
10.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak
10.2.2 Proses Instalasi Envi 4.8
BAB 11 BEKERJA DENGAN ENVI
11.1 Format Data yang Didukung Envi
11.2 Menampilkan Data Satelit
11.3 Menampilkan Data Vektor
11.4 Overlay Data Satelit dan Data Vektor
BAB 12 MOSAIC
12.1 Definisi Mosaic
12.2 Prosedur Mosaic
BAB 13 KOREKSI GEOMETRIK
13.1 Dasar Koreksi Geometrik
13.2 Prosedur Koreksi Geometrik
BAB 14 DATA MULTIKANAL
14.1 Dasar Data Multikanal
14.2 Membuat Data Multikanal
BAB 15 KLASIFIKASI DATA SATELIT
15.1 Klasifikasi Data Satelit
15.2 Klasifikasi Tidak Terbimbing
15.3 Klasifikasi Terbimbing
15.3.1 Membuat Roi
15.3.2 Proses Klasifikasi
15.4 Konversi Data ke Format Vektor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar